Skip to main content

[Review] The Great Gatsby


Judul : The Great Gatsby
Penulis : F. Scott Fitzgerald
Penerbit : Serambi
Tahun cetakan : 2010
Jenis : paperback
ISBN : 9789790241923


Pertama kali saya membaca The Great Gatsby sekitar dua-tiga tahun lalu, membaca ebooknya, dan langsung drop di beberapa halaman awal karena, well, pada waktu itu saya masih tipe pembaca yang akan langsung berhenti membaca begitu beberapa halaman awal tidak bisa memikat saya--dan cerita ini gagal melakukannya. Meskipun begitu, belakangan saya mulai ingin mencoba untuk memberikan 'kesempatan kedua' bagi buku-buku yang saya tinggalkan begitu saja. Saya ingin mencoba membaca lewat buku fisiknya, karena siapa tahu dengan membaca buku fisiknya saya bisa tahan sampai habis. Makanya saya masukkan judul ini sebagai salah satu wishlist saya. Dan ternyata sewaktu ada event Secret Santa, Santa saya memberi saya buku ini! Wuaa lucky!

Classic Love Story

Nick Carraway adalah seorang pemuda dari keluarga kaya yang merantau dari Middle West ke daerah East untuk mencari peruntungan nasib. Ia tinggal di Long Island Sound, sebuah kota teluk di pinggir New York yang memiliki kekhasan karena teluknya membelah daratan hingga membuatnya seperti dua buah telur kembar. Kedua daerah yang dipisahkan oleh teluk tersebut bernama West Egg dan East Egg. Nick tinggal di West Egg, daerah yang lebih tidak ramai dibanding East Egg, tempat sepupunya, Daisy dan suaminya, Tom, tinggal. Meskipun begitu, rumah sewaan Nick diapit oleh dua rumah megah, dan salah satunya adalah milik orang kaya misterius, Jay Gatsby.

Tak ada yang tahu informasi mengenai Jay Gatsby. Yang semua orang tahu adalah bahwa dia seorang yang kaya, meskipun tidak jelas apa pekerjaannya, dan selalu membuat pesta megah di rumahnya yang luas, dengan tamu-tamu yang diundang maupun tidak setiap malam berkerubung di rumahnya. Kemisteriusan Gatsby inilah yang membuat banyak gosip beredar tentangnya, tentang latar belakang dan pekerjaannya, dengan variasi rumor dari yang terlalu mendewakan hingga yang menganggapnya serupa pembunuh misterius.

Meskipun begitu, suatu hari, Nick mendapat undangan dari Gatsby untuk datang ke pesta di rumahnya. Begitu Nick datang, tahulah ia bahwa hanya dirinya satu-satunya orang yang diundang langsung oleh Gatsby, sementara yang lainnya biasanya datang dengan diundang oleh tamu lain di pesta tersebut. Setelah kemunculan perdananya di pesta tersebut, Nick dan Gatsby menjadi semakin akrab. Hingga saat Gatsby akhirnya meminta bantuan pada Nick untuk mempertemukannya dengan Daisy, cinta lamanya.

The Jazz Era

Membaca premis cerita The Great Gatsby, tentang "seorang laki-laki yang memiliki kekasih yang ditinggalkan, lalu saat kembali sudah bersama orang lain hingga membuat si laki-laki dendam untuk merebut kembali cinta lamanya", membuat saya teringat pada novel The Count of Monte Cristo, walau memang ada beberapa perbedaan. Mungkin karena adanya persamaan premis ini yang membuat saya awalnya tidak tertarik membaca buku ini--dan mungkin karena saya masih terkena book-hangover paska membaca The Count of Monte Cristo. Tapi setelah dibaca untuk yang kedua kali, melalui buku ini, saya bisa melihat alasan kenapa buku ini menjadi bacaan wajib untuk pelajaran sastra di Amerika.

Tapi mungkin pengunjung yang sudah mengetahui cara mereview saya akan menemukan sesuatu yang hilang dari review ini--atau tidak? lol. Tidak ada rating? Ya, saya memutuskan untuk tidak memberi rating untuk buku ini karena terjemahannya yang ajaib. Bukan, alasan saya menahan untuk memberi rating adalah justru karena saya belum tahu keajaiban ini akibat ulah terjemahannya atau memang versi bahasa aslinya pun sudah ajaib. Apa pun itu, saya sempat berhari-hari stak di halaman kedua--halaman kedua saudara-saudara!--akibat kalimatnya yang tidak bisa saya cerna. Ini salah satu contohnya:

"Sebagian besar rahasia itu tidaklah dicari--aku sering berpura-pura tidur, berpura-pura asyik sendiri, atau melontarkan lelucon kasar saat aku sadar akan pertanda jelas bahwa penyingkapan rahasia terdalam sedang bergetar di cakrawala--penyingkapan rahasia terdalam para lelaki muda atau setidaknya istilah yang mereka ungkapkan tentang diri mereka biasanya palsu dan rusak oleh penindasan yang jelas. Menyimpan penilaian adalah perkara harapan yang tak terbatas. Aku masih sedikit takut melewatkan sesuatu jika aku melupakannya, seperti yang telah disarankan oleh ayahku dengan sombong, dan dengan sombong pula aku mengulangi rasa kesusilaan fundamental yang dipaketkan secara bervariasi pada saat kelahiran." - (hal. 8)

Apa yang bisa dimengerti dari paragraf tersebut? Saya hanya mengerti bahwa paragraf tersebut menceritakan tentang penyampaian rahasia. Intinya bisa saya tangkap, tapi apakah saya mengerti maksud dari keseluruhan paragraf tersebut? Tidak. Saya membaca dua halaman pertama berulang-ulang dan tetap tidak mengerti maksudnya. Bahkan saya sempat meminta pendapat banyak orang tentang paragraf ini saja dan kesemuanya tidak ada yang sama. Karena capek menebak, akhirnya saya google tentang The Great Gatsby dan menemukan kalau ternyata paragraf tersebut maknanya adalah bahwa Nick merupakan seorang pemuda yang sering dipercaya untuk menjaga rahasia meskipun ia tidak menginginkannya. Oke. Saya masih sebal sama paragrafnya, sih--dan banyak paragraf-paragraf lain. apalagi ada frasa bergetar di cakrawala yang sangaaat Syahrini sampai rasanya saya mau teriak, "CETAR MEMBAHANA!!" ketika membacanya.

Tapi semakin ke belakang saya semacam semakin curiga bahwa sebenarnya terjemahannyalah yang ajaib hingga membuat buku ini tidak dapat dengan mudah dimengerti. Saya menemukan frasa "pesta Jordan" dalam buku ini, yang membuat bingung, karena ceritanya yang empunya pesta adalah Gatsby, dan Jordan hanyalah salah satu tamu pesta. Baru kemudian saya ngeh bahwa si "pesta Jordan" ini kemungkinan berasal dari kata "Jordan's party" yang artinya sesungguhnya bisa dibilang mirip dengan "kawanan/kumpulan teman-teman Jordan". mukapalem. Saya juga menemukan kata "absorbsi diri" yang kemungkinan besar berasal dari kata "self-absorbed", dan banyak kata lain yang sepertinya benar-benar diterjemahkan secara harfiah dari kata bahasa inggrisnya.

Okay, I'm so done.

Membaca buku ini sebenarnya jadi semacam penyiksaan mental tersendiri--karena saya terus dibuat gemas sama terjemahannya. Meskipun begitu, tidak bisa dipungkiri kalau cerita ini sebenarnya bagus. Abaikan frasa-frasanya yang ajaib, tangkap inti ceritanya, dan bisa dilihat kalau cerita ini sesungguhnya menjelaskan dengan detil mengenai budaya masyarakat pada tahun 20-an yang dikenal dengan era Jazz age. Kekayaan material masih menjadi yang utama dalam kehidupan bermasyarakat, meskipun secara struktur, tidak lagi dikenal kelas sosial yang tertulis, dan orang-orangnya cenderung lebih bebas--dalam arti positif dan negatif. Karena itu akhirnya saya memutuskan untuk menunda memberi rating sebelum saya membaca versi bahasa inggrisnya dan mengambil keputusan apakah ini salah terjemahan atau memang penulisannya yang ajaib.

But Who's My Secret Santa?




Santa memberi saya buku ini dan satu buku lagi, Titik Nol (review menyusul), yang keduanya sedang sangat saya inginkan. Saya memutuskan untuk mereview buku yang ini terlebih dahulu karena buku ini diambil dari koleksi pribadi Santa saya, and ouch if that's not so sweet. Jadi siapa Santa saya yang baik hati ini?

Di dalam Titik Nol yang dikirimkan pada saya, Santa menyelipkan sebuah kertas yang berisi kode-kode yang harus di-decrypt. Ooow, saya suka sekali mainan seperti ini, makanya begitu bukunya datang, yang mendapat perhatian pertama bukan bukunya, tetapi riddle-nya. lol. Oke, jadi ini kode yang diberikan oleh Santa saya:

AXEEHFR UEHZGTF XBLFTKB FXFUTVT TGWFRET LMGTFXB LLBEOBT

Key = 7

Cerdiknya, Santa saya memberi distraksi dengan sebelumnya panjang lebar menceritakan tentang Cypher dan memberi fotonya yang mendominasi kertas riddle saya. Padahal sebenarnya inti dari riddle-nya hanya kode dan key yang diberikan, yaitu "7". Angka 7 bisa berarti macam-macam, bisa loncat huruf, bisa berarti huruf ke-7 entah diapakan, tapi yang paling sering digunakan untuk membuat riddle adalah loncat aritmatik. Dengan kata lain, huruf yang sebenarnya berjarak 7 huruf dari huruf yang dituliskan dalam kode. Itu metode pertama yang saya coba, dan hasil dari metode tersebut adalah:

"Hello my blog name is Mari Membaca and my last name is Silvia"

Yep, I got it. Member BBI yang blognya Mari Membaca, tak lain dan tak bukan adalah Mbak Althesia Silvia. Sebenarnya Mbak Althesia sudah saya masukkan ke list "possible-Santa" sejak pengumuman Secret Santa dilangsungkan, karena Mbak Althesia dengan polosnya memfollow twitter saya bertepatan dengan pengumuman target Secret Santa. lol. Tapi tentu saya belum bisa yakin seratus persen kalau Santa saya belum mengaku. Siapa tahu kodenya jebakan terselubung. hehe.

Jadi, Mbak Althesia, kaukah Santaku? Kalau iya, makasih banyaaaaak sudah memberikan dua buku yang sedang sangaaaaat saya inginkan, apalagi sampai mengambilkannya dari koleksi pribadi. huhuhu. Love you, Santa~ *pelukcium* 

Comments

  1. Waduh keren banget Yu bisa mecahin :D (kalau aku paling ya bingung sendiri :P)

    Kata temen - temenku yang baca Gatsby versi Serambi itu emang terjemahannya ngga enak dibaca. Karena aku sudah nonton filmnya (dan pengen nangis aslinya :'( ), jadi aku g usah baca bukunya aja (lol, apa ini :P)

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehe. kebetulan nemu pattern-nya dalam sekali coba. :p

      lah saya malah pengen baca bukunya biar ngeh nonton filmnya, mbak. hihihi. Karena udah selesai baca, akhirnya bisa nonton (donlot) film Great Gatsby. :3

      Delete
    2. Halo mbak, saya belum baca bukunya tapi amat sangat suka sama filmnya. Kalau gak salah sih ini buku yang tipis jadi boleh lah saya baca di waktu senggang. :)

      Delete
  2. sama kayak riddlenya lulu di blognya nana nih, kompak banget pake kode jenis yang sama :) aku suka great gatsby meski emang rada gemes sama si gatsby :)

    ReplyDelete
  3. Iyaaa.....Lulu dan Essy kompakan pake Caesar cipher. Dan aku masih aja penasaran mereka berdua baca buku apa sampe terinspirasi pake caesar cipher *fokusnya bukan di situ, wi*

    Btw emang terjemahan Gatsby kacau balau kok. Ceritanya sendiri bagus sih :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. haha. cipher jadi riddle ngetren tahun ini? #bukan Kalau nggak salah ada yang pake cipher juga cuma bentuk matematika?

      memang terjemahannya ya... orz

      Delete
  4. wah aku paling nyerah kalau udah kode. EMang kedala buku terjemahan itu, kadang terjemahannya suka ngga banget. Tetiba ingat The Fault In Our Stars yg kacamata matahari. LOL

    ReplyDelete
  5. ampun deh, ini pada nemu dimana codingnya sih xD

    selamat2, kalo seperti ini Santa tidak akan mungkin bisa mengelak :)

    ReplyDelete
  6. Haiii ayuuuu, salam kenal dulu yaa, akhirnyaa aku bisa menyapamu langsung setelah lama menunggu. Syukurlah kamu suka kadonya, tadinya aku pikir kamu bakal baca titik nol, eh trnyata kamu lebih tertarik ke gatsby-nya. Gatsby itu aku punya 2 makanya setelah aku beli titik nol dan ngecek wishlistmu lg trus liat ada buku itu, aku bagiin kamu satu sebagai bonus. Terjemahannya kurang nendang sih yaa. Oo iyaaa trnyata kamu juga mainan chiper jd rasanya pas banget ngasih riddle itu, tadinya aku cemas bakal ngerti gk ya makanya aku kasi foto caesar dan penjelasan chiper supaya kalo kamu bingung bisa nemu di wikipedia penjelasannya...trnyata kecemasanku gk penting yaaa hahahaaa...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo, mbak. hehe. makasih banyak yaa. suka banget sama buku-bukunya dan riddle-nya. kalo saya dapet yang ala-ala puisi gitu mungkin saya malah nggak bakal bisa nebak. ahahaha.

      Titik Nol-nya disayang-sayang, dibaca pelan-pelan, jadi mungkin reviewnya masih lama. hehe. Dan The Great Gatsby yang emang pengen lebih dulu dibaca. Terjemahannya ajaib. hahaha. tapi saya tetep seneng pake banget dapet buku ini. Buat nambah koleksi klasik. :p

      Ealaah. saya kira itu buat distraksi saya malah. XDD *salah sangka*

      Makasih banyak sekali lagi mbak Essy~ (saya boleh panggil begitu kan ya?) :*

      Delete
    2. Iyaaaa aku biasanya dipanggil essy kok...panggil essy aja tnpa mbak jg gpp :)

      Delete
  7. ak nggak dapet sedih dan melasnya Gatsby di bukunya gara-gara terjemahannya kacrut, hiks.

    aku juga penasaran, pada tau Caesar cipher di mana sih? XD

    ReplyDelete
    Replies
    1. Chiper itu dulu mainanku wktu kuliah sulis, aku kan IT jd aku blajar berbagai macam jenis kode rahasia utk bisa kuterapkan dalam pengamanan data di internet hehehe mulai dri yg gampang kayak caesar chiper sampe yg jenis md5 kalo pernah denger :D asikk sih kalo sukaa

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

[Review] Majapahit : Sandyakala Rajasawangsa

Judul : Majapahit: Sandyakala Rajasawangsa (Majapahit #1) Penulis : Langit Kresna Hariadi Penerbit : Bentang Pustaka Tahun cetakan : 2012 Jenis : Paperback ISBN : 9786028811811 Rating : 3,5/5 Saya sangat menyukai seri Gajah Mada dari Pak LKH, tapi sewaktu saya berniat mengoleksinya, bersama seri Candi Murca, buku-bukunya kebanyakan sudah tidak beredar lagi. Sewaktu ingin tanya-tanya ke bapak penulisnya langsung tentang kedua seri tersebut, saya menemukan kalau LKH ternyata menerbitkan seri terbarunya, Majapahit. Karena saya suka Gajah Mada, sang mahapatih Majapahit itu, maka saya juga jadi berminat pada seri baru ini karena penasaran kisah apa yang akan diusung olehnya, mengingat sepertinya kondisi kerajaan Majapahit sudah cukup banyak terkaver dalam seri Gajah Mada. Jadi, dimulai dari manakah kisah kerajaan terbesar Indonesia ini?

[Review] A Little Life

Judul: A Little Life Penulis: Hanya Yanagihara Penerbit: Doubleday Tahun cetakan: 2015 Jenis: ebook Tebal: 669 halaman ISBN: 9780385539265 PERHATIAN: Buku ini memiliki beberapa trigger yang mungkin akan dapat memengaruhi kondisi mental pembaca yang pernah/sedang mengalami isu-isu sensitif--perkosaan, penganiayaan fisik dan seksual, kekerasan pada anak, kecanduan obat-obatan, penyakit kejiwaan serta kecenderungan bunuh diri. Jika memiliki salah satu dari trigger yang disebutkan, disarankan untuk tidak membaca buku ini atau membaca dengan pantauan orang sekitar.

[Review] A Room of One's Own

Judul: A Room of One's Own Penulis: Virginia Woolf Penerbit: Harcourt Tahun cetakan: 1989 Jenis: Paperback ISBN: 9780156787338